I.
KASIR
Aplikasi ini dibuat untuk membantu kegiatan operasional bagian keuangan khususnya
bagian kasir pada rumah sakit, kegiatan kasir yang dibukukan dalam aplikasi ini
terdiri dari :
1.
Saldo awal harian
2.
BKM (Bukti Kas Masuk)
3.
BKK (Bukti Kas Keluar)
4.
Kas Bon
5.
BBM (Bukti Bank Masuk)
6.
BBK (Bukti Bank Keluar)
7.
Buku Bank
8.
Stok Opname Kas
9.
Cetak Laporan Kas Harian
1. Saldo Kas Harian
1.1
Masuk program buku kas pada aplikasi kasir
1.2
Set tanggal sesuai transaksi yang mau diinput
1.3
Letakkan posisi cursor pada header, lalu
pilih/klik file/display – tambah data, sebelah kiri atas header, maka akan
tampil form saldo awal
1.4 Setting
tanggal lalu masukkan kode shift yang terletak sebelah kanan dari tanggal,
pilih “S” jika shift siang atau “M” jika
shift malam
1.5
Masukkan nominal pada saldo awal, jika transaksi
masih berhubungan dengan hari sebelumnyanya, maka saldo akhir kemarin sudah
tampil menjadi saldo awal hari ini
1.6
Selesai, klik Ok saldo awal baru sudah terbentuk.
2. BKM (Bukti Kas Masuk)
Digunakan untuk membukukan penerimaan-penerimaan seperti : penerimaan
pembayaran pasien rawat inap, penerimaan pasien poliklinik dll
2.1
Tempatkan cursor pada detail pertama
2.2
Pilih file/display – tambah data, sebelah kiri
atas header atau tekan insert pada keyboard maka dilayar akan tampil form
tambah data penerimaan, seperti contoh gambar dibawah ini :
2.3
Pilih jenis perkiraan “BKM”, terima dari (jika merupakan penerimaan
dari asuransi atau corporate pilih icon “ASR”
atau “CORP”), keperluan dan nominal, selesai klik Ok.
2.4
Setelah itu masukkan rinciannya, letakkan cursor
pada detail kedua, lalu pilih file/display – tambah data, sebelah kiri atas
header atau tekan insert pada keyboard, maka akan tampil form tambah data,
seperti contoh gambar dibawah ini :
2.5
Isi uraiaan saja jika hanya terdiri dari satu
transaksi, atau dengan nilai nominal jika transaksi lebih dari satu.
2.6
Selesai, klik Ok.
2.7
Print BKM, klik “Bukti Kas”,
yang terletak sebelah kiri detail ke 2
3. BKK (Bukti Kas Keluar)
Digunakan untuk membukukan pengeluaran-pengeluaran, seperti : Pembayaran
listrik, pembayaran gaji karyawan, bayar honor dokter, belanja perlengkapan dll
3.1
Letakkan posisi cursor pada detail pertama.
3.2
Pilih file/display – tambah data, kiri atas
header atau tekan insert pada keyboard, maka dilayar akan tampil form tambah
data, seperti contoh gambar dibawah ini :
3.3
Pilih jenis bukti “BKK”, isi bayar kepada, keperluan dan jumlah nominal
3.4
Isi detail transaksi, letakkan cursor pada
detail ke dua, lalu pilih file/display – tambah data, sebelah kiri atas header
atau tekan insert pada keyboard, maka akan tampil form tambah data, lalu input
uraian dan nominal, selesai klik Ok.
3.5
Begitu cara penginputan selanjutnya, jika
transaksi lebih dari satu.
3.6
Print BKK, Klik “Bukti Kas”,
yang terletak sebelah kiri detail ke 2
4. Kasbon dan Penyelesaiaannya
Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran kas yang belum
ada tanda buktinya
4.1
Langkah-langkah awal pembuatan kasbon sama
prosesnya seperti pembuatan BKK.
4.2
Letakkan cursor pada transaksi kasbon di detail kedua, lalu klik icon
F3 kasbon, maka akan tampil form pertanyaan “apakah transaksi ini mau dijadikan
kasbon”, pilih Yes
4.3
Selesai klik Ok, lihat di program kasbon, transaksi
dari BKK sudah menjadi kasbon.
4.4
Cetak kasbon, klik “Slip Kasbon” yang terletak pada atas header kasbon
4.5
Masuk ke program kasbon untuk penyelesaian
kasbon
4.6
Letakkan cursor di transaksi kasbon yang mau
diselesaikan pada detail ke satu kasbon
4.7
Pilih file/display – tambah data, sebelah kiri atas detail atau tekan
insert pada keyboard, maka akan tampil form tambah data penyelesaiian kasbon,
seperti contoh gambar dibawah ini :
4.8
Isi keterangan dan nominal pada sebelah kredit,
lalu klik Ok, begitu seterusnya jika transaksi lebih dari satu.
4.9
Pada contoh diatas terdapat kelebihan uang atas kasbon sebesar Rp.
50.000,- untuk melakukan penyelesaian kasbon yaitu dengan klik icon
penyelesaian kasbon yang terletak pada sisi atas header.
4.10
Maka dilayar akan tampil form penyelesaian
kasbon, seperti contoh gambar dibawah ini.
4.11
Pilih tanggal dan shift penyelesaiannya, selesai
klik “Proses”.
4.12
Maka pada program buku kas terbentuk BKM
penerimaan kasbon sebesar Rp. 50.000,-
5. BBM (Bukti Bank Masuk)
Digunakan untuk membukukan transaksi yang berhubungan dengan penerimaan
pada bank
5.1
Letakkan cursor pada header untuk membuat judul
transaksi
5.2
Pilih file/display – tambah data, pada kiri atas
header atau tekan insert pada keyboard, maka akan tampil form tambah data
transaksi bank.
5.3
Masukan nama bank, yaitu dengan meletakan cursor
pada “kode Bank”, lalu tekan enter, maka akan tampil table bank, pilih bank
yang diinginkan, Isi keterangan dan jumlah nominal.
5.4
Selesai klik Ok.
5.5
Selanjutnya isi detail transaksi, yaitu dengan
menempatkan cursor pada detail ke dua, lalu pilih file/display – tambah data
atau tekan insert pada keyboard, maka dilayar akan tampil form tambah data,
seperti contoh gambar dibawah ini.
5.6
Isi keterangan
dan nominal, dan keterangan tambahan jika penerimaan berupa cek atau giro
antara lain : nama bank, no. giro, tgl giro, tgl jatuh tempo dll.
5.7
Selesai klik Ok.
5.8
Print BBM, klik “Slip BBM” yang
terletak di sebelah atas header.
5.9
Mengirim judul
transaksi ke General Ledger (GL), klik “Link2GL” yang terletak di sebelah atas
header.
6. BBK (Bukti Kas Keluar)
Digunakan untuk membukukan transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran
bank.
6.1
Letakkan cursor pada header untuk membuat judul
transaksi
6.2
Pilih file/display – tambah data, pada kiri atas
header atau tekan insert pada keyboard, maka akan tampil form tambah data
transaksi bank.
6.3
Masukan nama bank, yaitu dengan meletakan cursor
pada “kode Bank”, lalu tekan enter, maka akan tampil table bank, pilih bank
yang diinginkan, Isi keterangan dan jumlah nominal.
6.4
Selesai klik Ok.
6.5
Selanjutnya isi detail transaksi, yaitu dengan
menempatkan cursor pada detail ke dua, lalu pilih file/display – tambah data
atau tekan insert pada keyboard, maka dilayar akan tampil form tambah data,
seperti contoh gambar dibawah ini.
6.6
Isi keterangan
dan nominal, dan keterangan tambahan jika penerimaan berupa cek atau giro
antara lain : nama bank, no. giro, tgl giro, tgl jatuh tempo dll.
6.7
Selesai klik Ok.
6.8
Print BBM, klik
“Slip BBK”
yang terletak di sebelah atas header.
6.9
Mengirim judul
transaksi ke General Ledger (GL), klik “Link2GL” yang terletak di sebelah atas
header.
7. Buku bank
Digunakan untuk memasukkan data bank baru, dalam buku bank semua
transaksi dikelompokkan berdasarkan nama rekening banknya dan juga dapat
mencetak laporan mutasi per-bank.
7.1 Memasukkan data bank baru
7.1.1
Letakkan posisi cursor pada header, lalu pilih
file/display – tambah data, atau tekan insert pada keyboard, maka akan tampil
tambah data bank, seperti contoh gambar dibawah ini.
7.1.2
Lengkapi form tersebut sesuai nama rekening bank yang baru
7.1.3
Selesai klik Ok.
7.2 Laporan Mutasi Bank
7.2.1
Letakkan cursor pada nama rekening bank yang akan dibuatkan laporan
mutasinya
7.2.2
Lalu pilih/klik laporan mutasi rek. Bank, maka
kemudian akan tampil form laporan mutasi rek. Bank
7.2.3
Selanjutnya setting tanggal dan isi nama bank,
selesai klik Ok
8.
Stok Opname Kas
8.1
Pilih/Klik icon stok kas, yang terletak
disebelah kiri header buku kas, sesuai tanggal buku kas yang mau distok fisik
uangnya
8.2
Maka akan tampil form stok kas, seperti contoh
gambar dibawah ini
8.3
Isi jumlah fisik uangnya berdasarkan nilai
nominalnya, total jumlah nominal nantinya akan menjadi nilai pembanding dengan
nilai buku kas pada hari yang bersangkutan.
8.4
Selesai klik exit
9. LKH (Laporan Kas/Bank Harian)
9.1
Letakkan cursor sesuai tanggal yang akan dibuat
laporannya, lalu pilih/klik Laporan – laporan kas + bank, lalu setting tanggal
laporan.
9.2
Laporan kas + bank harian tampil